Rabu, 31 Desember 2008
Empat Tipe Teman Yang Diperlukan Perempuan
Jika anda tak punya banyak waktu untuk berkumpul dan bergaul dengan banyak teman, coba dapatkan 4 tipe teman berikut:
1. Teman yang bisa dipercaya untuk pembicaraan rahasia
Mungkin dia tumbuh besar bersam anda, atau mungkin dia tinggal di kos atau asrama yang berseberangan dengan tempat tinggal anda ketika masih kuliah dan menjadi sahabat baik anda.
Pentingnya teman ini:
Dia adalah orang yang bisa anda datangi setiap kali anda mengalami masalah atau kesulitan. Kendatipun anda dan dia tidak bertemu secara teratur, anda akan mudah menghubunginya ketika tak ada orang yang menurut anda bisa mendengarkan anda, tulis Irene S. Levine, Ph.D. dalam blog persahabatan perempuan fracturedfriendships.com.
2. Teman yang lebih tua
Kemungkinan dia adalah rekan kerja yang lebih maju di tempat kerja, tetangga yang ankanya berumur 2 kali lebih tua dari umur anak anda, teman yang menikah lebih awal beberapa tahun dari anda. Dia adalah mentor dan sahabat.
Pentingnya teman ini:
Teman yang lebih tua beberapa tahun dari kita bisa memberi kita hadiah pengalamannya. Dengan mendengarkan kisah hidupnya, kita bisa mendapat petunjuk mengenai apa yang bisa kita harapkan di masa depan. Dalam persahabatan teman terbaik yang lebih tua, perbedaan umur sering lenyap dengan sedirinya.
3. Teman yang lebih muda
Teman yang beberapa tahun lebih muda dari anda sering mengingatkan anda ketika anda berada dalam tahapan hidup yang tidak banyak masalah.
Pentingnya teman ini:
Sering cemcerut, jengkel dan marah? Teman anda yang lebih muda bisa membangkitkan semangat anda. Menurut Levine, teman yang lebih muda memberikan energi, membantu kita merasa lebih baik dalam mengambil resiko dan mencoba hal-hal baru. Mereka juga orang-orang yang dapat memberi balik dengan menawarkan saran-saran, mengemukakan sudut pandang, dan memberikan bantuan.
4. Teman yang jadi Bunda
Dia mungkin tetangga yang mengambilkan surat-surat yang dilempar di halaman rumah anda, menjaga anak anda yang sakit ketika anda bekerja, atau ibu dari teman sekolah anak anda yang bekerja bersama anda menggarap proyek seperti bazaar dan lain-lain di sekolah anak anda.
Pentingnya teman ini:
Menurut Jen Singer Aren't So dalam You're a Good Mom (And Your Kids Bad Either), jauh lebih mudah pergi ke mall, mengunjungi taman hiburan atau taman bermain di dekat rumah dengan ibu yang bisa membantu anda.
(Sumber: Aura edisi 46/Th.XII/10-16 Des 2008)
Labels:
Dunia Wanita
Sabtu, 27 Desember 2008
Kebiasaan Orang Inovatif
Anda mungkin kagum dengan orang yang super kreatif atau inovatif dan merasa mereka memang terlahir sebagai orang yang istimewa. Tapi para ahli menemukan, kreativitas lebih merupakan psikologi ketimbang intelektual. Sebenarnya tak ada rahasia untuk menjadi kreatif. Pada dasarnya tak ada yang namanya lebih kreatif. anda sebenarnya juga orang yang kreatif. Berikut, beberapa kebiasaan orang yang inovatif menurut Scott Berkun dalam bukunya The Myth of Innovation.
- Gigih
- Hilangkan rintangan yang membatasi diri
- Ambil resiko, buat kesalahan
- Rileks
- Tuliskan
- Cari pola dan ciptakan kombinasi
- Rasa ingin tahu
- Selesaikan masalah dengan cara berlawanan
Teknik ini sangat baik digunakan dalam brainstorming kelompok. Karena kedenganrannya sangat bodoh, orang-orang lalu menjadi bermain dalam menjawab. Humor menurunkan pembatasan dan mendorong orang-orang untuk mengatakan sesuatu dengan suara keras. Orang-orang jadi lebih terbuka dan merasa aman.
- Cari lingkungan kreatif
- Kerjakan sesuatu yang menyenangkan
- Cari partner
- Hilangkan rasa takut gagal
- Bicara dengan sesorang
- Kenali hambatan
(sumber: Aura edisi 47/Th.XII/17-23 Des 2008)
Labels:
serba-serbi
Kamis, 11 Desember 2008
Menabung di Saat Bangkrut
Anda merasa tak bisa menabung karena tak punya uang atau terlanjur bangkrut? Menurut ahli keuangan, menabung adalah disiplin. Berikut beberapa tip keuangan yang bisa membantu.
(#) Coba buat buku harian belanja selama seminggu. Tuliskan segala sesuatu yang anda beli, dari perabot sampai bola karet yang murah. Dimana anda bisa mengurangi pengeluaran? Tambahkan pengeluaran hanya pada barang-barang yang diperlukan: makanan, rumah, transportasi ke atau dari tempat kerja saja dan baju. (baju yang mutlak perlu saja) Berapa jumlah uang yang tersisa? Uang yang tersisa sesudah pengeluaran untuk barang yang diperlukan disebut penghasilan discretionary. Anda gunakan uang itu untuk apa dan mengapa?
(#) Usahakan tabungan seimbang sebisa mungkin. Sebagai contoh, jika anda beli permen setiap hari, anda mungkin harus memangkasnya dari pengeluaran dan menabungkan uang itu. Tapi jika punya permen itu membuat anda bisa bekerja lebih lama dan karena itu dapat bayaran lembur, maka anda harus terus membelinya.
(#) Lihat buku harian pengeluaran anda lagi. Berdasarkan pengeluaran anda untuk barang-barang primer, buat anggaran. Anda mungkin tidak disiplin untuk menabungkan penghasilan discretionary anda ke dalam tabungan. Tapi apakah anda bisa menyisihkan 10% atau 30%?
(#) Cermati anda membelanjakan uang untuk apa saja dengan tujuan mengurangi pengeluaran. Jangan tidak makan siang, tapi jika anda biasa membeli nasi padang, bisakah anda membeli menu lain yang lebih murah? Apakah anda bisa membawa bekal untuk makan siang di kantor daripada anda membelinya? Apakah anda bisa menyeduh kopi sendiri dirumah daripada membelinya di kedai kopi?
(#) Perhatikan uang kembalian anda. Coba masukkan setiap uang kembalian ke dalam stoples atau wadah lain. Jika wadah sudah penuh, hitung uang koin itu dan tabungkan di tabungan.
(#) Anda beli lotere? Hentikan. Masukkan uang ke dalam tabungan uang receh atau langsung masukkan ke rekening tabungan. Apakah anda membiarkan orang lain (misalnya teman sekamar, pasangan, pemerintah) menerima lebih banyak uang dari yang benar-benar bisa anda bayarkan? Coba untuk adil tapi tegas dan kendalikan uang anda.
(#) Apakah anda punya pasangan yang cenderung boros dan membuat anda kelabakan membayar tagihan? Bicara dengannya dan tetapkan apa yang harus dilakukan untuk mengeliminasi belanja problematik. Jika dia terus belanja, buka rekening bank baru di bank terpisah dan mulai tabung uang anda dalam rekening tersebut sehingga anda bisa memenuhi kebutuhan anda.
(#) Jika anda tahu anda harus menabung, tapi cenderung lenyap jika anda bisa mengambilnya, buat agar uang itu lebih sulit diakses.
(#) Jika anda tak punya tabungan, buka rekening, tapi di luar bank yang menampung transferan gaji anda. Jangan minta kartu ATM untuk rekening tersebut. Buat agar mudah menabung tapi sulit untuk ditarik.
(#) Hati-hati dengan tawaran yang mengatakan bisa menghemat uang. Coba hitung dulu dan pastikan benar-benar hemat.
(#) Banyak peritel yang mengiklankan diskon. Coba bandingkan harga di pasar tradisional atau toko diskon atau toko grosiran. Beberapa barang di toko grosiran atau toko diskon tidak selalu murah.
(sumber: Aura edisi 45/Th. XII/3-9 Des 2008)
(#) Coba buat buku harian belanja selama seminggu. Tuliskan segala sesuatu yang anda beli, dari perabot sampai bola karet yang murah. Dimana anda bisa mengurangi pengeluaran? Tambahkan pengeluaran hanya pada barang-barang yang diperlukan: makanan, rumah, transportasi ke atau dari tempat kerja saja dan baju. (baju yang mutlak perlu saja) Berapa jumlah uang yang tersisa? Uang yang tersisa sesudah pengeluaran untuk barang yang diperlukan disebut penghasilan discretionary. Anda gunakan uang itu untuk apa dan mengapa?
(#) Usahakan tabungan seimbang sebisa mungkin. Sebagai contoh, jika anda beli permen setiap hari, anda mungkin harus memangkasnya dari pengeluaran dan menabungkan uang itu. Tapi jika punya permen itu membuat anda bisa bekerja lebih lama dan karena itu dapat bayaran lembur, maka anda harus terus membelinya.
(#) Lihat buku harian pengeluaran anda lagi. Berdasarkan pengeluaran anda untuk barang-barang primer, buat anggaran. Anda mungkin tidak disiplin untuk menabungkan penghasilan discretionary anda ke dalam tabungan. Tapi apakah anda bisa menyisihkan 10% atau 30%?
(#) Cermati anda membelanjakan uang untuk apa saja dengan tujuan mengurangi pengeluaran. Jangan tidak makan siang, tapi jika anda biasa membeli nasi padang, bisakah anda membeli menu lain yang lebih murah? Apakah anda bisa membawa bekal untuk makan siang di kantor daripada anda membelinya? Apakah anda bisa menyeduh kopi sendiri dirumah daripada membelinya di kedai kopi?
(#) Perhatikan uang kembalian anda. Coba masukkan setiap uang kembalian ke dalam stoples atau wadah lain. Jika wadah sudah penuh, hitung uang koin itu dan tabungkan di tabungan.
(#) Anda beli lotere? Hentikan. Masukkan uang ke dalam tabungan uang receh atau langsung masukkan ke rekening tabungan. Apakah anda membiarkan orang lain (misalnya teman sekamar, pasangan, pemerintah) menerima lebih banyak uang dari yang benar-benar bisa anda bayarkan? Coba untuk adil tapi tegas dan kendalikan uang anda.
(#) Apakah anda punya pasangan yang cenderung boros dan membuat anda kelabakan membayar tagihan? Bicara dengannya dan tetapkan apa yang harus dilakukan untuk mengeliminasi belanja problematik. Jika dia terus belanja, buka rekening bank baru di bank terpisah dan mulai tabung uang anda dalam rekening tersebut sehingga anda bisa memenuhi kebutuhan anda.
(#) Jika anda tahu anda harus menabung, tapi cenderung lenyap jika anda bisa mengambilnya, buat agar uang itu lebih sulit diakses.
(#) Jika anda tak punya tabungan, buka rekening, tapi di luar bank yang menampung transferan gaji anda. Jangan minta kartu ATM untuk rekening tersebut. Buat agar mudah menabung tapi sulit untuk ditarik.
(#) Hati-hati dengan tawaran yang mengatakan bisa menghemat uang. Coba hitung dulu dan pastikan benar-benar hemat.
(#) Banyak peritel yang mengiklankan diskon. Coba bandingkan harga di pasar tradisional atau toko diskon atau toko grosiran. Beberapa barang di toko grosiran atau toko diskon tidak selalu murah.
(sumber: Aura edisi 45/Th. XII/3-9 Des 2008)
Labels:
keuangan
Langganan:
Postingan (Atom)