Kamis, 11 Desember 2008

Menabung di Saat Bangkrut



Anda merasa tak bisa menabung karena tak punya uang atau terlanjur bangkrut? Menurut ahli keuangan, menabung adalah disiplin. Berikut beberapa tip keuangan yang bisa membantu.

(#) Coba buat buku harian belanja selama seminggu. Tuliskan segala sesuatu yang anda beli, dari perabot sampai bola karet yang murah. Dimana anda bisa mengurangi pengeluaran? Tambahkan pengeluaran hanya pada barang-barang yang diperlukan: makanan, rumah, transportasi ke atau dari tempat kerja saja dan baju. (baju yang mutlak perlu saja) Berapa jumlah uang yang tersisa? Uang yang tersisa sesudah pengeluaran untuk barang yang diperlukan disebut penghasilan discretionary. Anda gunakan uang itu untuk apa dan mengapa?

(#) Usahakan tabungan seimbang sebisa mungkin. Sebagai contoh, jika anda beli permen setiap hari, anda mungkin harus memangkasnya dari pengeluaran dan menabungkan uang itu. Tapi jika punya permen itu membuat anda bisa bekerja lebih lama dan karena itu dapat bayaran lembur, maka anda harus terus membelinya.

(#) Lihat buku harian pengeluaran anda lagi. Berdasarkan pengeluaran anda untuk barang-barang primer, buat anggaran. Anda mungkin tidak disiplin untuk menabungkan penghasilan discretionary anda ke dalam tabungan. Tapi apakah anda bisa menyisihkan 10% atau 30%?

(#) Cermati anda membelanjakan uang untuk apa saja dengan tujuan mengurangi pengeluaran. Jangan tidak makan siang, tapi jika anda biasa membeli nasi padang, bisakah anda membeli menu lain yang lebih murah? Apakah anda bisa membawa bekal untuk makan siang di kantor daripada anda membelinya? Apakah anda bisa menyeduh kopi sendiri dirumah daripada membelinya di kedai kopi?

(#) Perhatikan uang kembalian anda. Coba masukkan setiap uang kembalian ke dalam stoples atau wadah lain. Jika wadah sudah penuh, hitung uang koin itu dan tabungkan di tabungan.

(#) Anda beli lotere? Hentikan. Masukkan uang ke dalam tabungan uang receh atau langsung masukkan ke rekening tabungan. Apakah anda membiarkan orang lain (misalnya teman sekamar, pasangan, pemerintah) menerima lebih banyak uang dari yang benar-benar bisa anda bayarkan? Coba untuk adil tapi tegas dan kendalikan uang anda.

(#) Apakah anda punya pasangan yang cenderung boros dan membuat anda kelabakan membayar tagihan? Bicara dengannya dan tetapkan apa yang harus dilakukan untuk mengeliminasi belanja problematik. Jika dia terus belanja, buka rekening bank baru di bank terpisah dan mulai tabung uang anda dalam rekening tersebut sehingga anda bisa memenuhi kebutuhan anda.

(#) Jika anda tahu anda harus menabung, tapi cenderung lenyap jika anda bisa mengambilnya, buat agar uang itu lebih sulit diakses.

(#) Jika anda tak punya tabungan, buka rekening, tapi di luar bank yang menampung transferan gaji anda. Jangan minta kartu ATM untuk rekening tersebut. Buat agar mudah menabung tapi sulit untuk ditarik.

(#) Hati-hati dengan tawaran yang mengatakan bisa menghemat uang. Coba hitung dulu dan pastikan benar-benar hemat.

(#) Banyak peritel yang mengiklankan diskon. Coba bandingkan harga di pasar tradisional atau toko diskon atau toko grosiran. Beberapa barang di toko grosiran atau toko diskon tidak selalu murah.


(sumber: Aura edisi 45/Th. XII/3-9 Des 2008)

Tidak ada komentar: