Meningkatkan Kebahagiaan dan Kemesraan

Banyak hal yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan kebahagiaan dan kemesraan dengan pasangan. Antara lain sebagai berikut:

Bangun Kembali Kehidupan Asmara Anda
Lakukan pada diri sendiri dulu, dan hubungan akan mengikuti. Lakukan sesuatu yang baik dan menyenangkan pada diri anda hari ini. Sesudah itu, lakukan pada pasangan.

Jujur Dengan Diri Sendiri
Hanya anda sendiri yang bisa melakukan apa yang anda perlukan. Belajar mencintai diri sendiri akan mengajarkan anda untuk bisa mencintai orang lain. Belajar mencintai diri anda, sesudah itu anda akan mempunyai jenis cinta yang diperlukan pasangan anda.

Mulai Dari Awal Lagi
Ingat ketika anda pertama kali bertemu dan segala sesuatu menjadi begitu indah? Masing-masing anda sepertinya tahu apa yang harus dilakukan. Hubungan itulah yang anda inginkan. Coba saling mengenal satu sama lain dari awal lagi. Mulai dengan saling menggoda satu sama lain seperti dulu. Pikirkan saat-saat istimewa itu.

Ciptakan Lagi Saat-Saat Itu
Anda bisa memulai awal yang baru kehidupan asmara anda bila anda mau. Maafkan diri anda untuk kesalahan-kesalahan anda. Maafkan juga kesalahan-kesalahannya. Saatnya untuk bergerak ke depan tanpa penyesalan.

Tetapkan Tujuan Hubungan Anda
Apa tujuan dari hubungan anda? Apa yang paling penting bagi anda dan pasangan? Nikmati waktu kualitas bersam. Ceritakan hal-hal yang penting untuk anda berdua. Tetapkan tujuan hubungan anda. Membuat tujuan membuat anda berdua dapat mangatur arah perubahan yang anda harapkan.

Bersikap Positif Dan Raih Kebahagiaan
Tertawakan apa saja selama 1 menit setiap hari.Tunjukkan sisi anda yang paling lucu kepada pasangan.Tersenyumlah. Senyuman bisa menular. Kembangkan sikap positif dengan hanya melihat sisi baik dari perubahan. Bersyukurlah atas apa yang sudah anda miliki. Jadilah orang yang berbahagia dan bersyukur.

Kembangkan Ketenangan
Jangan membiarkan perselisihan merusak hubungan anda. Salah satu di antara anda berdua harus menjadi yang pertama mengalah. Kehidupan asmara tidak akan berkembang dalam atmosfir pertengkaran.

Rawat Diri Anda
Ketika merasa tegang, anda mudah mengambil 'cara pelarian' yang salah, misalnya makan makanan yang tidak sehat, mengkonsumsi obat penenang atau alkohol. Ini kesalahan besar. Tekadkan untuk memanjakan diri. Lakukan olahraga dan dapatkan tidur yang berkualitas. Pikiran dan tubuh yang sehat akan diterjemahkan menjadi kehidupan cinta yang sehat.

Dekat Dengan Pasangan Dan Berikan Hadiah Yang Tulus
Kita merasa dekat dengan orang-orang yang membuat kita merasa senang. Limpahkan ungkapan cinta kepada pasangan. Sediakan waktu untuk memberikan hadiah yang tulus pada pasangan. Sesering mungkin berikan pujian kepada pasangan.

Tunjukkan Penghargaan
Pupuk kehidupan asmara anda dengan kehangatan dan itikad baik. Ini akan mengilhami pasangan anda untuk menyenangkan anda. Penghargaan adalah salah satu dari 10 kebutuhan utama bagi kebanyakan orang.

Tunjukkan kasih sayang
Sentuhan hebat anda bersifat penyembuhan. Sediakan waktu untuk pelukan dan belaian sayang. Beri pelukan besar pada pasangan anda tiap hari. Usahakan untuk saling menyentuh setiap hari.

Berdandan dan Berkencan Lagi
Buat acara kencan berdua. Pesan tempat di restoran mewah dan beli baju baru. Nikmati kesenangan dalam merencanakannya.

Bersikap Spontan
Coba spontan dan sarankan sesuatu yang sama sekali berbeda dengan sifat anda. Beri kejutan yang menyenangkan kepada pasangan.

Pelihara Cinta Anda
Pupuk cinta anda dengan kata-kata kasih sayang dan pengertian. Terima kekurangan pasangan dan maafkan kesalahannya. Memupuk artinya memberi gizi, mendidik, tumbuh dan berkembang.

Kembangkan kehidupan asmara yang sehat
Pasangan berbahagia dapat mengenali masalah denga percaya diri. Mereka bicara secara terbuka dan jujur tentang perbedaan mereka serta bekerja sama mencari solusi. Lakukan secara aktif atau hubungan anda akan hilang.

Percaya Dan Dipercaya
Percaya adalah penenang hebat di dalam hubungan yang baik. Tanpa ini, hubungan tidak akan baik. Fondasi yang baik untuk hubungan asmara yang sehat dibangun di atas kepercayaan.

(Sumber: Aura edisi 40/Th.XII/29 Okt-4 Nov 2008)